Buat penggemar lagu Indonesia ada satu lagi lagu buat para “jomblo”)… Kalo dinyanyiin lagi koq kayaknya nelangsa banget nih lagu… 😀 Tapi GPP yang penting nyanyiannya berbahasa Indonesia. Huu… huu… (sampe berkaca-kaca gini nyanyinya…)
Pasangan Jiwa
oleh Katon Bagaskara
Kadangkala aku bertanya
dimana cinta berada
tersembunyi tiada kunjung menghampiri
Dua angsa memadu rindu
di danau biru bercumbu
pagut sepi ku di sini letih hati
Begitu jauh waktu ku tempuh
sendiri mengayuhbiduk kecil,
hampa berlayar akankah berlabuh ?
hanya diam menjawab kerisauan
Kadangkala aku berkhayal…
seorang di ujung sana juga tengah menanti tiba saatnya
Begitu ingin berbagi batin…
mengarungi hari yang berwarna
Dimana dia pasangan jiwaku ?
Ku mengejar bayangan
kian menghilang penuh berharap
NB.
Bait-bait lagu “Pasangan Jiwa” emang cukup melankolis dan cukup disukai para “jomblo” yang belum beruntung menemukan pasangan. Dalam batin mereka, acap bertanya-tanya, Siapa sih orangnya? Masa’ diantara milyaran manusia di bumi ini ga’ ada yang bakalan jadi “soul mate”? Dimana sih lo? Kapan ketemunya sih?
Lantas bagaimana cara tahunya? Sejumlah teman mengatakan, “Ya pokoknya terjadi begitu aja, Kita tahu hanya dengan cuman ngeliat dia dengan menggunakan perasaan.” Tapi, perasaan macam apa? Psikolog Barbara De Angelis menggambarkan bahwa saat lo-lo ketemu pasangan jiwa lo masing2, lo pasti akan merasakan seolah-olah lo pengen nempel terus -begitu juga dia, kalo elo doang yang nempel, pasti disangka laler 😀 – ga’ cuman dalam kehidupan di dunia ini, tapi juga untuk selamanya. (cee…ilah dahsyat ga’ tuh?…).
Sumber: dari berbagai sumber